· Risk Assement
adalah
langkah dalam prosedur manajemen risiko. Penilaian risiko adalah penentuan
nilai kuantitatif atau kualitatif risiko yang berhubungan dengan situasi
konkrit dan ancaman diakui akan terjadi (also called hazard). Quantitative
risk assessment .Kita memerlukan perhitungan dari
dua komponen risk (R), besarnya potensipotential
loss (L), dan probabilitas atau probability (p) bahwa
kerugian akan terjadi. Dalam semua jenis pekerjaan di atas kapal, jadi
kita dapat membuat dan merekayasa sistem kerja jika di prediksi akan
membahayakan peralatan dan manuasianya (crew kapal) yang kompleks agar hal yg
tidak kita inginkan dapat membuat memperkecil bahaya karena kita sudah membuat
penilaian risiko bahaya sebelum pekerjaan di mulai.
· Toolbox safety meeting
adalah safety talk jika di singkat atau rapat pertemuan di antara
anak buah kapal khususnya tentang subjek keselamatan dalam bekerja di atas
kapal. tertentu pada awal pemberitahuan hal hal yg harus di perhatikan sebelum
pekerjaan di mulai dan memcari masukan juga sharing dan memberikan pengarahan
yg benar untuk mencega kesalahan saat kapal beroperasi. Pembicaraan ini dapat
dilakukan dalam beragam cara tetapi biasanya (15 sampai 30 menit) singkat
diskusi pertemuan interaktif pada keselamatan kerja, karena sesuatu yang
berhubungan dgn keselamatan wajib di diskusikan. Topik Toolbox digunakan untuk
menutupi berbagai subyek pelatihan keselamatan yg masi di anggap kurang di
forum ini di lengkap di perjelas kepada ABK kapal. Artinya untuk
mengingatkan crew member di setiap saat sebelum mereka melakukan
pekerjaan di atas kapal, di setiap saat. Safety all the time.
adalah
daftar pemeriksaan sebelum suatu pekerjaan di mulai di atas kapal. Semua
perusahaan pelayaran melalui DPA/QHSE telah membuat daftar tersebut yg wajib di
isi dgn benar agar keselamatan lebih terjamin .
Tujuan dari
Checklist ini adalah memberikan informasi yang digunakan untuk
mengurangi kegagalan kompensasi untuk batas potensi memori ya luput dari ingatan
manusia. Checklist Ini membantu kita untuk memastikan konsistensi dan
kelengkapan dalam melaksanakan tugas. Sebuah contoh dasar adalah "untuk
melakukan daftar yang ada sudah di periksa terlebih dahulu." Sebuah daftar
pemeriksaan yg telah di susun menjadi satu paket untuk satu pekerjaan yg
akan di mulai. sehingga menjadi lebih terorganisir dan lebih maju jadi tak ada
celah kesalahan yg terlewat karena adanya daftar pengecekan dari awal kerja.
kita akan mengikuti urutan dari jadwal yg ada di list tersebut, yang
menjabarkan tugas yang terprogram dgn baik jadi ada langka yg lebih maju
kedepannya dan harus dilakukan sesuai dengan waktu hari atau
faktor-faktor lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar