Apa itu "Pigging" dan Mengapa Perlu?
Mungkin diantara kita pernah mendengar istilah
"Pigging" entah di lingkunganoil and gas industry atau services. Pigging adalah aktifitas
pembersihaninternal - bagian dalam pipa dari kotoran (ntah
wax, debris, scale, SRB,mungkin kayu?...pokoknya material yang dianggap
bisa menghambat laju fluidaatau merusak bagian dalam pipa) dengan cara
scarp atau swab denganmenggunakan "Pig". Mengapa ada kotoran?
Karena kita faham bahwa prosessecara keseluruhan di Oil and Gas Production
mulai dari pengambilan crudeoilnya itu dari reservoir sudah bercampur dengan
lumpur, air atau debrissehingga tidak murni minyak melulu. Ada juga
aktifitas penginjeksianchemical didalam pipa (namanya inhibitor) untuk
melindungi internal surfacepipa dari pergerakan fluida crude oil atau dari
efek korosi. Peristiwa lainyang harus dihindari adalah timbulnya SRB
(Sulfate Reduction Bacteria)karena komunitas bakteri ini dapat menghasilkan
H2S yang korosif dan mampumenyerang bagian internal pipa. Malah untuk
pipeline yang baru diinstall(fase konstruksi) sering ditemukan kayu atau
linggis lho. Lha semuamaterial ini seyogyanya dibuang dengan cara
pembersihan sehingga kita bisamenjaga kelangsungan dan fungsi dari pipeline
yakni sebagai media penghubungtransfer suatu fluida ataupun sebagai aset.Lalu apa itu "Pig"? Harfiahnya adalah
"babi" atau ada juga yangmengistilahkan "tikus", tapi tentu
bukan itu. Pig adalah sebuah istilah katayang berasal dari US sono, salah satu pengertian
pig yang dapat diterimaadalah PIG=Pipeline Inspection Gauge atau mungkin karena pergerakan pig yangbergemuruh di dalam pipa jadi seperti babi?
Ntahlah. Paradigma piggingadalah kegiatan yang paling acceptable saat ini untuk pembersihan
internalpipa lewat cara memasukkan pig ke dalam pipeline
dan meluncur bebas melaluibantuan pressure dan arah aliran fluida. Bahkan fungsinya telah berkembangsebagai alat yang mampu untuk mendeteksi
ketebalan pipa (smartpig/intelegent pig) atau kebocoran (gel pig) dan
typenya sudah ada sekitar350-an jenis. Saking banyaknya, kita harus jeli
untuk memilih jenis pigmana yang tepat dengan maksud tertentu. Ada Pig
jenis foam, metal brush,gauging, bend detector, plastic disc dll, jadi
untuk maksud wax removal yangcocok adalah jenis plastic disc atau blades.Aktifitas Pigging adalah tidak disembarang
facility, yang jelas pipelineharus "piggable" artinya kalo pig
diluncurkan harus ada fasilitas "launcher"(pengirim), harus ada pipe lines, harus ada fasilitas "receiver" (penerima),harus ada juga safety devices lainnya seperti vent valve,
trap kicker valve,pig signal, reducer dll. Meski ada bend, joint, valve, fitting diharapkanpig terus meluncur mulus tanpa hambatan dari
launcher menuju receiver. Pigtrap atau fail tidak sampai di tujuan harus
diharamkan karena akan membuataliran fluida terhambat (bisa saja over pressure
atau shutdown), jikaterjadi trap maka pig bisa dikeluarkan dengan
cara: dihancurkan denganchemical, didorong oleh pig lain dari belakang,
atau malah jika perlupipanya harus dipotong?. Nah jadi didalam pembuatan program pipelinecleaning/ pigging harus benar2 dianalisa
piggable-nya.Dimana Aspek Safety Engineering Diterapkan?Pada seluruh kegiatan Pigging tentunya (baik
yang dilakukan pada fasekonstruksi, operasi ataupun inspection) harus
diterapkan systems keselamatanyang baik. Dimulai dari pipelines design, jika
fasilitas pipelinesdimaksudkan untuk pigging (cleaning maintenance)
tentu harus ada safetydevices seperti trap kicker valve, pig signal,
vent valve, pressure gauge,PSV dll (Nah disini aspek Safety Engineering sudah diterapkan).
Harusdiingat bahwa sistem aliran fluida (ntah gas/
cair) di dalam pipa di Oil/GasIndustry kebanyakan itu bertekanan besar (high pressure) dan efek kegagalanatau bahaya dari pekerjaannya juga tinggi, maka
kegiatan pigging digolongkansebagai kegiatan yang beresiko tinggi. Bagaimana
ketika pengoperasianpigging? Ketika program pigging dilakukan,
sebelumnya Safety
Engineer jugaharus mendesain Risk Assessment-nya sehingga dengan mengetahui step of workpengoperasian pigging maka preventive action bisa diset up (salah satu RiskAssessment adalah JSA / Job Safety Analisys).
Penggunaan PPE berkaitandengan kegiatan ini cukup diwajibkan, jenis-jenis
PPE yang umum dipakaidiantaranya: Safety Helmet, Shoes, Masker (untuk menghindari vapour atautoxic gas ketika mengambil pig di receiver), Safety Glass, DisposableCoverall, Sarung tangan kerja, Celemek (untuk menghindari tumpahan/ cipratanwax, lumpur atau chemical yang terbawa oleh pig,
maklum kadang pigging jugadilakukan untuk batch chemical inhibitor).
Tumpahan campuran lumpur atauwax yang terbawa ini sangat beracun jika
terhirup dan harus ditampungdidalam drum atau wadah yang telah diidentifikasi.Ketika meluncurkan atau menerima pig, posisi
pekerja juga harus dalamkeadaan nyaman (ini dia aspek Ergonomis Safety
Engineering diterapkan!)karena kadang kala berat pig cukup lumayan (4-20
Kgs) apalagi ketika kitamembuka atau menutup Gate pada pipa yang
berdiameter besar juga memerlukantenaga yang tidak sedikit. Tentu jangan sampai
ada efek lelah pinggang atau back pain akibat pekerjaan ini.
Bisa share alamat email / HP ke manaser@petronesia.co.id?
BalasHapusThx
Admin, boleh minta referensi seputar pig launcher berupa softcopy atau buku? thanks
BalasHapuslagi bikin kp tentang pig reciever
BalasHapus