http://homezwork.com/-172609.htm
sebut saja Mawar, memang umurnya sekarang masih dibawah 30 tahun tapi sewajarnya seperti gadis teman sejawat yang lainya seharusnya dia sudah memiliki pendamping hidupnya namun ironisnya dia masih mencari lelaki yang tepat untuk mendampinginya sebagai seorang suami. Melihat kebelakang sebenarnya dia bukanlah gadis biasa, banyak orang bilang dia gadis luar biasa yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Banyak sekali laki-laki yang datang ke dalam hidupnya, Laki-laki dengan berbagai criteria dan pesona yang mengantri menunggu jawaban darinya untuk dijadikan sebagai istrinya yang akan mendampingi hidupnya selamanya,namun dia acuh.
sebut saja Mawar, memang umurnya sekarang masih dibawah 30 tahun tapi sewajarnya seperti gadis teman sejawat yang lainya seharusnya dia sudah memiliki pendamping hidupnya namun ironisnya dia masih mencari lelaki yang tepat untuk mendampinginya sebagai seorang suami. Melihat kebelakang sebenarnya dia bukanlah gadis biasa, banyak orang bilang dia gadis luar biasa yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Banyak sekali laki-laki yang datang ke dalam hidupnya, Laki-laki dengan berbagai criteria dan pesona yang mengantri menunggu jawaban darinya untuk dijadikan sebagai istrinya yang akan mendampingi hidupnya selamanya,namun dia acuh.
mungkin yang menjadi Prioritasnya sampe sekarang itu belum ingin menikah secepatnya atau barangkali dia termasuk perempuan ambisius yang ingin mengejar karir setinggi-tingginya yang ingin menjadi wanita hebat agar tidak serta merta dipandang sebelah mata oleh lelaki, padahal dia juga bukan perempuan yang dinilai jelek oleh banyak laki-laki.
mungkin kesempurnaan fisiknya yang membuat dia sangat-sangat tersadar bahwa laki-laki yang kelak menjadi suaminya haruslah juga laki-laki yang sempurna yang memenuhi kriterianya, sehingga "Standar" tinggi yang kemudian dia tetapkan dalam memilih laki-laki untuk pendamping hidupnya seperti Pekerjaan mapan dengan posisi yang tinggi atau paling tidak seorang managerlah yang akan bisa memenuhi semua kebutuhannya tapi aku sendiri gak tau apa yang sebenarnya yang ada di dalam pikiranya. tapi aku yakin dalam hati kecilnya sebenarnya dia sudah sangat ingin mengikuti jejak teman-teman sejawatnya yang sudah berkeluarga dan berbahagia dengan keluarga kecilnya.
tapi sudahlah buat apa aku terus memimirkan dirinya,, waktu tidak dapat diulang kembali. Apa lagi yang bisa dibanggakan kalau usia sudah tak muda lagi.. semua pencapaian di dunia hanyalah sementara.. karena kita hidup di dunia ini hanya sementara dan yang kekal adalah kehidupan akhirat. mari kita persiapkan diri untuk kehidupan akhirat kita untuk senantiasa mentaati dan patuh terhadap tuntunan agama kita.. semua yang datang dari Allah SWT dan pasti akan kembali pada Allah SWT.
Penyesalan memang datangnya belakangan jangan menyia-nyiakan waktu hidup yang di berikan pada kita, sekarang semuanya belum terlambat untuk memperbaiki apa yang sudah terlewatkan. semoga Allah mengampuni dosa dosa kita terdahulu. ALLAH maha penyayang dan maha pemaaf, ya ALLAH semoga aku selalu dalam perlindunganMU serta di tunjukkan jalan yang lurus ya Allah.. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar