Laman

Rabu, 10 April 2013

PIGGING


Apa itu "Pigging" dan Mengapa Perlu?
Mungkin diantara kita pernah mendengar istilah "Pigging" entah di lingkunganoil and gas industry atau services. Pigging adalah aktifitas pembersihaninternal - bagian dalam pipa dari kotoran (ntah wax, debris, scale, SRB,mungkin kayu?...pokoknya material yang dianggap bisa menghambat laju fluidaatau merusak bagian dalam pipa) dengan cara scarp atau swab denganmenggunakan "Pig". Mengapa ada kotoran? Karena kita faham bahwa prosessecara keseluruhan di Oil and Gas Production mulai dari pengambilan crudeoilnya itu dari reservoir sudah bercampur dengan lumpur, air atau debrissehingga tidak murni minyak melulu. Ada juga aktifitas penginjeksianchemical didalam pipa (namanya inhibitor) untuk melindungi internal surfacepipa dari pergerakan fluida crude oil atau dari efek korosi. Peristiwa lainyang harus dihindari adalah timbulnya SRB (Sulfate Reduction Bacteria)karena komunitas bakteri ini dapat menghasilkan H2S yang korosif dan mampumenyerang bagian internal pipa. Malah untuk pipeline yang baru diinstall(fase konstruksi) sering ditemukan kayu atau linggis lho. Lha semuamaterial ini seyogyanya dibuang dengan cara pembersihan sehingga kita bisamenjaga kelangsungan dan fungsi dari pipeline yakni sebagai media penghubungtransfer suatu fluida ataupun sebagai aset.Lalu apa itu "Pig"? Harfiahnya adalah "babi" atau ada juga yangmengistilahkan "tikus", tapi tentu bukan itu. Pig adalah sebuah istilah katayang berasal dari US sono, salah satu pengertian pig yang dapat diterimaadalah PIG=Pipeline Inspection Gauge atau mungkin karena pergerakan pig yangbergemuruh di dalam pipa jadi seperti babi? Ntahlah. Paradigma piggingadalah kegiatan yang paling acceptable saat ini untuk pembersihan internalpipa lewat cara memasukkan pig ke dalam pipeline dan meluncur bebas melaluibantuan pressure dan arah aliran fluida. Bahkan fungsinya telah berkembangsebagai alat yang mampu untuk mendeteksi ketebalan pipa (smartpig/intelegent pig) atau kebocoran (gel pig) dan typenya sudah ada sekitar350-an jenis. Saking banyaknya, kita harus jeli untuk memilih jenis pigmana yang tepat dengan maksud tertentu. Ada Pig jenis foam, metal brush,gauging, bend detector, plastic disc dll, jadi untuk maksud wax removal yangcocok adalah jenis plastic disc atau blades.Aktifitas Pigging adalah tidak disembarang facility, yang jelas pipelineharus "piggable" artinya kalo pig diluncurkan harus ada fasilitas "launcher"(pengirim), harus ada pipe lines, harus ada fasilitas "receiver" (penerima),harus ada juga safety devices lainnya seperti vent valve, trap kicker valve,pig signal, reducer dll. Meski ada bend, joint, valve, fitting diharapkanpig terus meluncur mulus tanpa hambatan dari launcher menuju receiver. Pigtrap atau fail tidak sampai di tujuan harus diharamkan karena akan membuataliran fluida terhambat (bisa saja over pressure atau shutdown), jikaterjadi trap maka pig bisa dikeluarkan dengan cara: dihancurkan denganchemical, didorong oleh pig lain dari belakang, atau malah jika perlupipanya harus dipotong?. Nah jadi didalam pembuatan program pipelinecleaning/ pigging harus benar2 dianalisa piggable-nya.Dimana Aspek Safety Engineering Diterapkan?Pada seluruh kegiatan Pigging tentunya (baik yang dilakukan pada fasekonstruksi, operasi ataupun inspection) harus diterapkan systems keselamatanyang baik. Dimulai dari pipelines design, jika fasilitas pipelinesdimaksudkan untuk pigging (cleaning maintenance) tentu harus ada safetydevices seperti trap kicker valve, pig signal, vent valve, pressure gauge,PSV dll (Nah disini aspek Safety Engineering sudah diterapkan). Harusdiingat bahwa sistem aliran fluida (ntah gas/ cair) di dalam pipa di Oil/GasIndustry kebanyakan itu bertekanan besar (high pressure) dan efek kegagalanatau bahaya dari pekerjaannya juga tinggi, maka kegiatan pigging digolongkansebagai kegiatan yang beresiko tinggi. Bagaimana ketika pengoperasianpigging? Ketika program pigging dilakukan, sebelumnya Safety Engineer jugaharus mendesain Risk Assessment-nya sehingga dengan mengetahui step of workpengoperasian pigging maka preventive action bisa diset up (salah satu RiskAssessment adalah JSA / Job Safety Analisys). Penggunaan PPE berkaitandengan kegiatan ini cukup diwajibkan, jenis-jenis PPE yang umum dipakaidiantaranya: Safety Helmet, Shoes, Masker (untuk menghindari vapour atautoxic gas ketika mengambil pig di receiver), Safety Glass, DisposableCoverall, Sarung tangan kerja, Celemek (untuk menghindari tumpahan/ cipratanwax, lumpur atau chemical yang terbawa oleh pig, maklum kadang pigging jugadilakukan untuk batch chemical inhibitor). Tumpahan campuran lumpur atauwax yang terbawa ini sangat beracun jika terhirup dan harus ditampungdidalam drum atau wadah yang telah diidentifikasi.Ketika meluncurkan atau menerima pig, posisi pekerja juga harus dalamkeadaan nyaman (ini dia aspek Ergonomis Safety Engineering diterapkan!)karena kadang kala berat pig cukup lumayan (4-20 Kgs) apalagi ketika kitamembuka atau menutup Gate pada pipa yang berdiameter besar juga memerlukantenaga yang tidak sedikit. Tentu jangan sampai ada efek lelah pinggang atau back pain akibat pekerjaan ini.

3 komentar:

  1. Bisa share alamat email / HP ke manaser@petronesia.co.id?
    Thx

    BalasHapus
  2. Admin, boleh minta referensi seputar pig launcher berupa softcopy atau buku? thanks

    BalasHapus
  3. lagi bikin kp tentang pig reciever

    BalasHapus